kabarita.com – Anggota Fraksi Golkar DPRD Sumatera Barat, Lazuardi Erman mengungkapkan, ruas jalan Padang Luar hingga pertigaan Malak akan diperbaiki di tahun 2025 mendatang.
“Kami, setelah mendengar aspirasi masyarakat dan akan memperjuangkan anggaran minimal Rp1 miliar untuk perbaikan jalan dari simpang Padang Luar hingga simpang Malalak di tahun anggaran 2025 mendatang,” ungkap Lazuardi, Ahad.
Hal itu disampaikan anggota Komisi II DPRD Sumbar itu, pada agenda reses ke daerah pemilihan. Reses ini digelar di Balairong Nagari Pakan Sinayan, Kecamatan Banuhampu.
Dalam pertemuan dengan ratusan warga Pakan Sinayan itu, Lazuardi mendengarkan curhatan warga tentang ruas jalan provinsi yang menghubungkan Padang Luar di kecamatan Banuhampu hingga Mangopoh di kecamatan Lubuk Basung, yang sudah berbilang tahun tidak diperbaiki secara layak.
“Jika melihat kondisinya, ruas jalan ini merupakan akses utama ke ibu kota Kabupaten Agam, Lubuk Basung. Sepatutnya, jalan provinsi yang ada di Kecamatan Banuhampu dan IV Koto ini diperbaiki secara lebih layak,” ungkap dia.
Lazuardi berharap, dana yang dialokasikan dari pokok-pokok pikiran dirinya sebagai anggota DPRD Sumbar, bisa memancing Pemprov Sumbar untuk ikut mengalokasikan dana. Sehingga, pekerjaan perbaikan ruas jalan ini jadi salah satu yang harus diprioritaskan.
Dalam sesi tanya jawab yang dimoderatori Anton, juga dipertajam dengan diskusi terkait jaringan irigasi pertanian yang dirasakan belum maksimal.
Hal ini akibat saluran air yang ada saat ini, banyak yang belum terkoneksi sehingga sering menyebabkan banjir dan makin memperparah kondisi jalan provinsi di wilayah itu.
Atas kondisi itu, Lazuardi meminta Kelompok P3A Pakan Sinayan, membuat gambaran kondisi jaringan irigasi mana saja yang akan dibangun, untuk kemudian terintegrasi dengan saluran airĀ existing.
Selanjutnya, Lazuardi juga menyoroti aspirasi dari masyarakat terkait peran perempuan dalam meningkatkan ekonomi keluarga.
Menurut Lazuardi, sepanjang tahun 2021 hingga 2023, dirinya sudah melaksanakan program pelatihan bagi 3500 perempuan Kabupaten Agam.
Angka ini merupakan jumlah terbanyak dari semua anggota DPRD Sumbar yang pernah melakukan kegiatan pelatihan di daerah pemilihannya masing-masing.
“Hasil dari pelatihan ini, telah membukukan Agam sebagai peringkat nomor 1 tertinggi indeks pemberdayaan perempuan di Sumbar,” terangnya.
“Ketahanan keluarga yang kuat bisa diukur dari perekonomian, dan tentunya program pemberdayaan perempuan sangat membantu mewujudkan hal itu dan kesetaraan gender bisa diraih,” tambahnya.
Lazuardi berkomitmen, untuk melakukan program lanjutan, sesuai dengan aspirasi masyarakat pada reses itu meliputi program pelatihan, pendampingan dan peningkatan dari setiap usaha ekonomi produktif perempuan dalam meningkatkan ekonomi keluarga.
Sementara, Wali Nagari Pakan Sinayan, HS Dt Kayo Nan Kuniang berterima kasih atas informasi yang disampaikan selama kegiatan reses.
“Semoga saran dan masukan yang diberikan Bapak Lazuardi, bisa kita tindaklanjuti sehingga aspirasi muncul di kegiatan reses ini, bisa direalisasikan sesuai kewenangan yang ada,”