kabarita.com – Para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) perlu mendapat dukungan terutama dalam hal promosi produk, terutama bagi UMKM yang memiliki inovasi produk dengan keragaman adat dan budaya Minangkabau.
Hal itu dikatakan Ketua DPRD Sumbar, Supardi saat menghadiri kegiatan sosialisasi serta perkenalan sentra oleh-oleh dan kerajinan Minang ‘Uda Sayang’ di Payakumbuh, Minggu (4/2).
“Banyak hal yang bisa dilakukan untuk menyokong UMKM di Sumbar, salah satunya dengan pengoptimalan kegiatan sebagai langkah membuka gerbang promosi,” kata Supardi.
Menurutnya, untuk meningkatkan perekonomian suatu daerah harus dengan meningkatkan juga geliat UMKM-nya.
“Berbagai upaya peningkatan ekonomi tak akan bisa optimal hasilnya tanpa ada upaya pula untuk menyokong UMKM,” paparnya.
Ia mengatakan, sudah banyak pengamat ekonomi yang mengatakan bahwa keadaan di Indonesia saat ini memperlihatkan kecenderungan akan terjadinya krisis pangan.
“Ini tentu sangat mengkhawatirkan, apalagi UMKM juga dinilai akan menjadi salah satu korban utama yang terpuruk di kala krisis pangan terjadi,” ujarnya.
Selain itu, katanya, dengan perkembangan UMKM, terutama di sektor kuliner makan kebutuhan pangan untuk memenuhi bahan bakunya juga akan semakin besar. Hal ini mendorong produksi pertanian juga semakin besar.
Pada kesempatan itu Supardi juga mengapresiasi sentra produk khas Minangkabau bernama Uda Sayang yang berlokasi di Payakumbuh. Menurutnya keberadaan tempat ini akan mendukung perkembangan UMKM di Payakumbuh.
Dalam kegiatan sosialisasi itu, Supardi selain berdialog juga menampung aspirasi para pelaku UMKM. Supardi juga menyampaikan apresiasi pada mereka karena telah melakukan inovasi dan memasarkan produk khas Minang karena akan membuat kekayaan tersebut kian lestari.