kabarita.com – Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Hidayat mengalokasikan anggaran pokok pikirannya (pokir) untuk menggelar Festival Multi Etnis 2024 bersama Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat.
Festival ini menampilkan kesenian tradisional dari kebudayaan India, Tionghoa, Minang, Batak Toba dan Sunda yang ada di Sumbar. Kegiatan ini dilaksanakan di Taman Melati, Kota Padang, Sabtu (22/6).
Anggota dewan dari daerah pemilihan (dapil) Kota Padang ini berharap melalui kegiatan ini dapat merekat kebersamaan ditengah keberagaman suku, agama dan ras yang ada di Sumbar.
“Kegiatan ini diharapkan dapat merekat perbedaan untuk mengentalkan toleransi di tengah kehidupan beragam. Terlebih ada anggapan negatif terhadap Sumbar tentang toleransi,” sebut Hidayat
Hidayat menegaskan, sentimen negatif terhadap Sumbar yang beranggapan intoleran, sangat tidak beralasan, dimana selama ini, seluruh etnis hidup berdampingan, rukun dan damai dengan menjunjung tinggi nilai toleransi.
Untuk menepis sentimen negatif tersebut mendorong anggota DPRD Sumatera Barat, Hidayat mengalokasikan anggaran APBD Sumatera Barat tahun 2023 melalui pokok pokok pikiran atau pokirnya.
Hal yang sama diungkapkan, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat Luhur Budianda. Anggapan Sumatera Barat intoleran tidak tepat, karena hingga saat ini masyarakat hidup rukun di tengah keberagaman budaya, adat dan agama.
Disamping itu, sebagai upaya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Sumbar setelah terjadi penurunan akibat bencana banjir lahar dingin Gunung Marapi dan bencana longsor dan banjir yang terjadi 11 Mei 2024.
Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat mencatat, kunjungan wisatawan Nusantara yang datang ke Sumatera Barat hingga Mei 2024 sebanyak 5,8 juta orang. Sedangkan Mei 2023 tercatat 7,3 juta orang.
Namun sebaliknya, bencana banjir lahar dingin Gunung Marapi dan longsor serta banjir yang melanda enam daerah di Sumatera Barat tidak memengaruhi tingkat kunjungan wisatawan mancanegara yang datang ke Sumatera Barat.
Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat mencatat, tingkat kunjungan wisatawan mancanegara yang datang ke Sumatera Barat hingga Mei 2024 mencapai 23 ribu orang. Sedangkan di periode yang sama tahun 2023, tercatat 13,3 ribu orang.
Sementara itu, Penjabat Sekretaris Daerah Kota Padang, Yosefriawan mengatakan, Pemerintah Kota Padang sangat terbuka terhadap kegiatan festival kesenian. Semakin banyak festival kesenian yang diadakan akan berdampak positif terhadap peningkatan PAD Kota Padang.
Yosefriawan mengatakan, peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari pajak restoran dan hotel di Kota Padang masing-masing mencapai 60 miliar dari pajak Restoran dan 70 miliar dari pajak hotel.