kabarita.com – Sebagai anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, Asril, SE., melaksanakan reses perorangan pada masa sidang pertama tahun 2024 di Kota Bukittinggi. Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Camat ABTB pada Senin, 28 Oktober 2024.
Reses ini dihadiri oleh Camat ABTB, Wakil Ketua DPRD Kota Bukittinggi Zulhamdi Nova Candra, ninik mamak, bundo kanduang, tokoh masyarakat, serta berbagai stakeholder lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, masyarakat menyampaikan beragam aspirasi, termasuk keluhan terkait ketidaklayakan SDN 07 Belakang Balok yang berstatus sebagai Sekolah Penggerak dan peningkatan kesejahteraan untuk Guru MDA/TPA Pakan Labuah. Warga juga menyoroti masalah penerimaan siswa SMA, di mana anak-anak di ABTB sulit diterima di sekolah terdekat dan harus mencari sekolah jauh di Panorama Baru.
Selain itu, aspirasi lain yang disampaikan mencakup permintaan untuk mempermudah akses pembelian pupuk, penyelesaian pembangunan Mesjid Jami’ Aur Kuning, pembuatan jembatan penyeberangan di By Pass Aur Kuning, serta pengembangan destinasi wisata di Tambuo.
Menanggapi aspirasi tersebut, Asril berkomitmen untuk menuntaskan permasalahan yang ada, khususnya dengan mengunjungi kondisi SDN 07.
“Kami di DPRD memiliki anggaran sebesar Rp. 7 Miliar, dan reses ini merupakan langkah untuk menampung aspirasi dari daerah pemilihan. Dana ini akan dialokasikan melalui program usulan yang disampaikan selama kegiatan reses,” ungkapnya.
Asril menegaskan pentingnya kerjasama dalam penyaluran dana agar tepat sasaran dan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat. Ia menambahkan, dalam penyaluran dana tersebut, perlu adanya verifikasi data faktual untuk memastikan kontribusi yang optimal dalam pembangunan Bukittinggi dan Agam.