kabarita.com— Masih dalam masa reses sidang ketiga Tahun 2023, Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), H. Hidayat, SS, MH kembali mengunjungi daerah pemilihannya di Kelurahan Banuaran Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Jumat (21/7/2023).
Hal terduga, Kedatangan Hidayat disambut ratusan warga Banuaran Nan guna menyampaikan aspirasi. Bahkan, Sekretariat Yayasan Berkah Amal Salih yang berkapasitas 120 orang tak mampu menampung masyarakat yang hadir.
Dalam paparannya, Hidayat menyampaikan, reses ini penting dilakukan oleh seorang anggota dewan. Karena dengan reses, seorang anggota DPRD akan mengetahui keluhan warga.
“Reses ini sekaligus untuk merencanakan kemana dana pokok pikiran (Pokir) akan kita arahkan. Sehingga lebih tepat sasaran dan sesuai dengan apa yang dibutuhkan masyarakat,” ujar Hidayat.
Ia menilai untuk wilayah Kecamatan Lubuk Begalung, banyak anggaran yang bisa digunakan untuk pemberdayaan masyarakat. Seperti pelatihan memasak, UMKM, Koperasi dan berbagai keterampilan lainnya, selain perbaikan infrastruktur.
“Kita ingin dana Pokir bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan keterampilan, sehingga masyarakat bisa lebih berdaya dan mandiri,” terang Hidayat.
Dalam kesempatan itu, Hidayat juga menyampaikan kepada kelompok warga yang memiliki usaha, agar segera membuat Nomor Induk Berusaha (NIB) agar usaha tersebut punya standar legalitas bagi pelaku usaha.
“Untuk itu, kita berharap seluruh pelaku usaha mengantongi izin usaha. Apalagi di era digitalisasi saat ini, proses perizinan sangat mudah dilakukan,” kata Hidayat.
Selain itu, lanjut Hidayat, dirinya juga telah melakukan Bimbingan Teknis (Bimtek) bersama Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Sumbar tentang Sosialisasi Pelayanan Langsung Perizinan Berusaha OSS RBA, bersama para pelaku usaha di kota Padang beberapa waktu lalu.
Dimana terdapat beberapa Kelompok Usaha Bersama (KUBE), yang memang benar-benar diberdayakan, untuk melatih warga dengan keterampilan seperti menjahit dan memasak.
“Keberadaan KUBE memang bertujuan menggali dan maksimalkan potensi yang ada, sehingga dapat menghasilkan produk baik kerajinan maupun kuliner, sehingga bisa menambah penghasilan warga, yang tentunya diharapkan ikut mendongkrak taraf hidup masyarakat.” katanya.