kabarita.com — Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Suwirpen Suib, berkomitmen untuk meningkatkan potensi diri perempuan dalam menunjang perekonomian keluarga.
Komitmen tersebut, dibuktikan Suwirpen dengan diadakannya Bimbingan Teknis Pengelolaan Kuliner Angkatan I yang terselenggara atas realisasi dana pokok-pokok pikiran (Pokir) nya melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumbar.
Bimtek diselenggarakan selama empat hari (12-15/7) di Hotel Kawana Padang dengan jumlah peserta sebanyak 52 orang yang terdiri dari pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) dan wirausaha baru yang konsen terhadap usaha kuliner di kota Padang
“Kita berharap peserta bisa bersungguh-sungguh mengikuti pelatihan untuk meningkatkan potensi diri, sehingga produktif dalam menunjang perekonomian keluarga. Ke depan peserta tidak hanya sebagai penunjang perekonomian, namun juga bisa menjadi pengusaha sukses di masa depan,” kata Suwirpen saat memberikan sambutan.
Dia mengatakan orang-orang sukses memiliki kepribadian yang optimis, sehingga pandangannya jauh ke depan. Usaha kuliner memiliki prospek yang bagus untuk dikembangkan, diharapkan para peserta tidak menanamkan sifat pesimis karena akan menghambat untuk menuju sukses.
“Orang yang pesimis selalu memikirkan masalah dahulu sebelum usaha, jadi mereka tidak berani untuk mengambil kesempatan yang datang,” katanya.
Menurut pengalaman yang ditemui, ada seseorang pengusaha kuliner di Ibu Kota Jakarta sukses setelah masa sulit yang menerpa, yaitu pandemi Covid-19.
Pada kondisi itu dia terus berusaha walaupun modal komposisi makanan nya naik, namun dia masih tetap sukses karena konsistensi, bahkan sekarang dia berhenti dari pekerjaannya dan focus untuk lebih mengembangkan usahanya.
“Kita minta para peserta untuk tekun terhadap usaha masing-masing, jika ada masalah jangan menyerah tetaplah berusaha,” katanya.
Dia tidak memungkiri, peserta pelatihan angkatan pertama ini ada yang memiliki usaha maju, namun hal itu harus ditingkatkan lagi.
Secara keseluruhan bimbingan teknis pengelolaan kuliner bertujuan untuk meningkatkan kreativitas pelaku IKM untuk mengolah makanan dan minuman yang bermutu hingga memiliki gizi yang tinggi.
“Jadi peserta juga bisa memenuhi permintaan pasar terkait makanan kotak ringan dan berdampak positif terhadap perekonomian peserta,” katanya.
Dia mengatakan narasumber dalam kegiatan tersebut adalah Hendra Ilham Chaniago seorang akademisi yang akan berbicara tentang digital marketing hingga Harisman yang merupakan direktur Royal Asia College yang akan menjabarkan prospek bisnis kuliner di masa depan.
Sementara itu Kepala Dinas Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumbar Novrial yang diwakili oleh sekretaris dinas mengatakan, penyelenggara pemerintah provinsi terus berupaya untuk meningkatkan daya saing berbagai jenis produk IKM, termasuk pada bidang kuliner.
Jadi diharapkan peserta bisa berkembang menghasilkan berbagai olahan kuliner yang bervariasi dan sesuai dengan perkembangan global.
“Diharapkan setelah ini, pelaku IKM bisa memproduksi makanan yang menarik, bernilai jual tinggi dan bergizi,” katanya.
Bimbingan teknis ini terselenggara oleh kolaborasi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumbar dengan wakil Ketua DPRD Suwirpen Suib.